Pelaku UMKM Teluk Dalam Minta Wabup Kukar Fasilitasi Pembuatan Label Produk

TENGGARONG – Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menerima aspirasi para pedagang kue keroncong Desa Teluk Dalam pada Jumat (24/11/2023).

Aspirasi tersebut disampaikan kepada Wakil Bupati saat menyerahkan bantuan rombong kepada para pelaku usaha di Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Kata Rendi, salah satu aspirasi pelaku-pelaku usaha tersebut adalah mereka meminta difasilitasi pembuatan label produk UMKM.

Dia menyatakan bahwa Pemkab Kukar bisa menjawab aspirasi tersebut lewat pelatihan pembuatan label dan kemasan produk.

Para pelaku usaha diminta untuk berkoordinasi dengan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri yang di bawah Dispora Kukar.

“Itu bisa nanti difasilitasi untuk pelatihan-pelatihan, baik pemasaran ataupun kemasan,” terangnya.

Para pelaku UMKM juga meminta Pemkab Kukar membantu pengembangan produk kerupuk dan amplang dari sarang burung walet.

Rendi pun mempersilakan mereka membuat proposal yang ditujukan kepada Pemkab Kukar.

“Kalau nanti di kecamatan bisa, kecamatan yang akan mengurus. Kalau tidak bisa, nanti dari dinas terkait yang akan urus,” tuturnya.

Rendi mengaku belum mengetahui pasti dinas yang mengurus produk yang berasal dari sarang burung walet.

Ia mengungkapkan bahwa Pemkab dan DPRD Kukar hanya mengatur pengelolaan sarang burung walet.

“Baru retribusi. Kalau enggak salah waktu itu terkait dengan sumber bahan bakunya yaitu sarang walet,” tutupnya.

Koordinator pelaku UMKM Desa Teluk Dalam Patmiwati mengaku selain berjualan kue keroncong, pihaknya sudah meluncurkan produk baru berbahan dasar sarang burung walet.

Mereka memberi nama produk tersebut kerupuk dan amplang walet. Produk baru ini sudah dipasarkan dan dikirim ke luar negeri.

Pihaknya mengirimnya ke mancanegara setelah mendapatkan bantuan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kukar dan Disperindag Kukar.

Dia mengungkapkan, para pembuat kerupuk dan amplang walet memiliki sejumlah tantangan untuk memproduksi produk baru tersebut, salah satunya mereka belum mempunyai mesin penggiling.

“Kami sangat membutuhkan mesin untuk menggilingnya. Kami sangat mohon dukungannya,” ujar dia. (adv/mt/fb)

Wabup Rendi Terima Aspirasi Para Pelaku UMKM Desa Teluk Dalam

TENGGARONG – Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menerima banyak aspirasi dan masukan dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Teluk Dalam.

Aspirasi dan masukan tersebut disampaikan para pelaku UMKM saat ia menyerahkan bantuan rombong di Teluk Dalam pada Jumat (24/11/2023).

Salah satu aspirasi mereka adalah meminta difasilitasi lapak berjualan, label produk, dan bantuan untuk pengembangan produk baru mereka yang diberi nama keripik dan amplang walet.

Rendi menyampaikan bahwa penempatan lapak untuk berjualan di pinggir jalan umum sejatinya tidak diperbolehkan.

Meski begitu, ia menyarankan para pelaku UMKM mengirimkan surat izin penggunaan pinggir jalan umum kepada Pemkab Kukar untuk dijadikan lokasi berjualan.

“Siapa tahu memang nanti kita bisa, karena memang belum padat,” ucap Rendi.

Ia menyebutkan bahwa setiap sore hari di sepanjang jalan umum Teluk Dalam selalu ramai penjual dan pembeli.

Pinggir jalan umum tersebut, sambung dia, masih tergolong jarang digunakan oleh para pengguna jalan.

Karena itu, Rendi membuka kemungkinan bagi Pemkab Kukar mengeluarkan izin penggunaannya untuk berjualan.

Apabila diizinkan, ia mendorong para pelaku usaha kue keroncong membuat kesepakatan dengan para pedagang lain di Teluk Dalam.

Kata dia, Pemkab Kukar akan selalu mendukung keputusan bersama para pedagang. Hal ini bertujuan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM.

“Nanti gini aja Pak Sekcam, tolong difasilitasi. Nanti dirundingkan di tingkat kecamatan. Siapa tahu memang ini jalan dilalui dan sore selalu banyak pedagang di sini,” ujarnya.

“Nanti akan difasilitasi dari kecamatan, Bu. Nanti silakan koordinatornya Bu Kades bertemu sama Pak Sekcam, biar nanti langsung dibikinkan berita acara; kira-kira kesepakatannya seperti apa,” ucapnya saat berdialog dengan para pedagang Teluk Dalam. (adv/mt/fb)