Ada Al Ali Murrobbaniyah Jalani Kuliah Sembari Mengembangkan Usaha

TENGGARONG – Pelaku usaha mikro, kecil, menengah asal Kukar Ada Al Ali Murrobbaniyah menjalankan usaha sembari melakoni pendidikan di perguruan tinggi.

“Saya menjalankan usaha saya ini sambil berkuliah,” ungkap dia saat ditemui di tempat usaha Rumah Jahit Alda pada Kamis (23/11/2023).

Perempuan yang akrab dipanggil Alda ini melanjutkan studinya di Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara.

Saat mendirikan Rumah Jahit Alda pada tahun 2020, ia menghadapi kendala dalam membagi waktu untuk kuliah dan usaha.

Namun, ia mampu melewati semua tantangan tersebut. Saat ini, Alda sedang menyusun skripsi, yang merupakan tahap akhir dalam penyelesaian studi di perguruan tinggi.

Karena itu pula Alda tidak lagi kesulitan membagi waktu. Dia merasa sudah bebas mengatur waktu untuk menjalankan usaha serta menyelesaikan studi.

“Kalau kayak kemarin-kemarin waktu masih full banget kuliah, (saya kesulitan membagi waktu), tapi sekarang alhamdulillah lebih enak,” ucapnya.

Selain itu, dia sudah memiliki 2 orang karyawan untuk membantunya menjalankan usaha menjahit di Rumah Jahit Alda.

Karyawannya merupakan lulusan sekolah kejuruan yang pernah mengikuti Praktik Kerja Industri (Prakerin) di tempat usahanya.

Selama Prakerin, dia sudah mengajarkan semua pengetahuannya kepada karyawan yang pernah mengikuti program magang tersebut.

“Setelah lulus Prakerin, saya tarik kembali untuk membantu saya lagi di Rumah Jahit Alda ini sambil sekolah. Jadi, mereka sepulang sekolah, mereka ke sini,” tutupnya. (adv/mt/fb)

Koperasi Kukar Idaman Lestari Hasilkan 3 Produk Unggulan

TEGGARONG – Koperasi Kukar Idaman Lestari yang berdiri pada 24 Maret 2021 berhasil mengelola 3 produk unggulan yang bahan dasarnya berasal warga Kukar.

Bendahara Koperasi Kukar Idaman Lestari, Muhammad Sofyan menjelaskan, 3 produk itu meliputi madu klanceng atau kelulut, susu kambing etawa, dan keripik usus.

Bahan dasar madu klanceng, sambung dia, dipanen secara langsung dari lok atau tempat lebah kelulut menghasilkan madu.

Madu klanceng adalah madu asli dari lebah kelulut yang diproduksi langsung tanpa campuran apa pun.

Untuk memastikan kemurnian madu serta mengurangi kadar air madu, pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong.

“Ini masih berlanjut juga kerja samanya dengan Unikarta,” ungkap dia di kantornya, Sabtu (4/11/2023).

Produk susu kambing etawa juga dibuat berbahan dasar susu asli dari kambing etawa tanpa campuran bahan lain.

Kata dia, susu kambing etawa diserap setelah pihaknya meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan anggota yang beraktivitas sebagai peternak kambing etawa.

“Terus kambing etawa untuk saat ini kita masih jalan MoU dengan rekan kami yang ada di Samarinda karena kebetulan dia peternak kambing-kambing etawa. Jadi, kita jalin MoU dan produknya kami serap,” jelasnya.

“Termasuk dia juga pengen membumikan etawa yang betul-betul asli daripada yang seperti di sponsor-sponsor yang etawalin,” sambungnya.

Sementara itu, keripik usus dibuat menggunakan bahan dasar usus ayam, tepung, dan penyedap rasa.

Sofyan menjelaskan bahwa pihaknya membuat produk keripik usus karena warga belum gemar dengan olahan keripik seperti keripik singkong ataupun pisang.

“Untuk saat ini kita fokus memang masih di keripik usus,” pungkasnya. (adv/mt/fb)