Syahrul Ramadhan Harapkan Program Strategis Pemkab Kukar

TENGGARONG – Manajer Utama Benua Tuah Himba (Betuah) Project Syahrul Ramadhan mengharapkan program-program strategis Pemkab Kukar untuk mendukung kemajuan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dia mengatakan, para pelaku usaha freelance di Kukar sangat menantikan bantuan pemerintah daerah menjangkau mereka.

Kebijakan Pemkab Kukar saat ini untuk para pebisnis freelance seperti yang dijalankan Betuah Project dinilainya masih minim.

“Terkait kebijakan pemerintah menurut saya kurang ya untuk di bidang yang freelance,” ucapnya, Sabtu (17/2/2024).

Syahrul menilai kebijakan Pemkab Kukar dalam mendukung para pelaku usaha masih belum maksimal.

Menurut dia, Pemkab lebih condong membantu UMKM yang telah memiliki produk jadi.

Sedangkan para pelaku usaha yang tidak memiliki produk jadi seperti perusahaan freelance Betuah Project masih belum tersentuh oleh pemerintah daerah.

“Saya lihat pemerintah masih mendukung UMKM yang bersifat sudah memiliki produknya,” sebut Syahrul.

Walaupun masih belum tersentuh oleh program Pemkab Kukar, sambung dia, mereka tak patah arang untuk tetap menumbuhkembangkan bisnisnya agar lebih besar.

Ia mengatakan, generasi muda harus terus optimis untuk membuat suatu karya dengan bersungguh-sungguh dalam berusaha.

Syahrul meyakini bisnis yang dilakukan dengan perjuangan yang serius akan memberikan hasil maksimal.

Kata dia, beberapa kegagalan yang dialami dalam menjalankan bisnis tak boleh membuat putus asa.

“Gagal dalam usaha itu adalah hal biasa. Justru dengan kegagalan ini dapat memacu semangat untuk berkarya dalam membangun usaha,” pungkasnya. (adv/ha/mt)

Syahrul Ramadhan Buat Usaha Jasa Desain Konstruksi Bangunan

TENGGARONG – Pelaku usaha asal Tenggarong, Syahrul Ramadhan membuat usaha di bidang jasa desain konstruksi bangunan.

Dia melibatkan beberapa orang sebagai tim untuk menjalankan usahanya.
Usaha jasa desain konstruksi bangunan itu mereka beri nama Benua Tuah Himba (Betuah) Project.

“Betuah Project ini adalah kesatuan dari Benua Tuah Himba. Jadi, saya dengan tim sepakat menjadikan nama kami Betuah Project,” jelasnya kepada media ini, Sabtu (17/2/2024).

Sebagai Direktur Utama Betuah Project, Syahrul menjelaskan beberapa pelayanan jasa desain konstruksi yang mereka sediakan, di antaranya desain kafe, rumah tunggal, kantor, landscape, masjid/musala, dan interior.

Khusus desain masjid, mereka memiliki program Betuah Indahkan Masjid.

Kata dia, program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan gratis jasa desain untuk pembangunan masjid. “Gratis 100 persen,” ucapnya.

Bersama timnya, ia mengaku akan terus mengembangkan bisnis tersebut hingga menjadi enterprise atau perusahaan yang menjanjikan di masa depan.

Syahrul menyebut perusahaan arsitektur yang dibangunnya tak hanya sekedar wadah bertumbuhnya para arsitek muda, tetapi juga tempat berkembangnya usaha-usaha di bidang arsitektur dan interior.

Dalam menjalankan promosi dan transaksi, mereka memanfaatkan media sosial Instagram, agar bisa menjangkau konsumen yang lebih luas dan tanpa batas.

Dia berharap bisnis yang dilakoninya bisa berkembang pesat serta bersaing dengan para pengusaha di bidang konstruksi.

“Semoga ke depannya Betuah Project dapat berkembang pesat hingga dapat bersaing di industri konstruksi,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, bagi masyarakat yang membutuhkan jasa desain konstruksi bangunan ataupun yang berminat melakukan kerja sama, bisa langsung menghubungi kontak 082211774929 atau melalui Instagram @betuah_project. (adv/ha/mt/fb)