Sopian Belajar Otodidak Cara Membuat dan Memperbaiki Alat Musik Tradisional

TENGGARONG – Sopian membuat dan memperbaiki alat musik tradisional. Keterampilannya tersebut dipelajarinya secara otodidak.

Ia semakin rajin membuat alat musik tersebut saat pembelinya merasa cocok dengan buatannya.

“Lalu mereka memercayakan saya untuk membuat lebih banyak,” ucap dia sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Dinas Koperasi dan UKM Kukar pada Senin (20/11/2023).

Setelah alat musik buatannya diminati oleh banyak orang, Pemda Kukar mengetahui keahlian Sopian.

Perhatian Pemda Kukar kepada laki-laki tersebut muncul seiring semakin langkanya pengrajin alat musik tradisional di daerah ini.

Pemda Kukar menilai usaha melestarikan alat musik tradisional semakin berkurang di tengah alat musik modern yang semakin marak di pasar.

Hal ini pula yang semakin meningkatkan motivasi Sopian untuk membuat alat musik tradisional.

“Akhirnya saya mencoba dan saya memberanikan diri untuk membuat secara manual,” ujarnya.

Pada tahun 2004, ia meminjam alat-alat manual dan elektrik dari temannya untuk membuat alat musik tradisional.

Setelah usahanya berkembang, ia membuat gendang, gambus, dan sampeq.

“Waktu itu saya belajar dengan almarhum Pak Adul. Memang pengrajin gambus di Kutai sini almarhum itu,” terangnya.

Kala itu, almarhum Adul juga mengajarkan Sopian cara kerja serta cara memainkan alat musik tradisional.

“Saya harus tahu bagaimana karakternya, suaranya, cara menata benang senarnya,” tutur dia.

Pada tahun 2007, ia diminta oleh Kepala SMA Negeri 2 Tenggarong untuk membina siswa di bidang seni tari dan seni musik.

Selain mengundangkannya untuk mengajarkan para pelajar, pimpinan sekolah tersebut juga memesan alat-alat musik tradisional kepada Sopian.

“Sekaligus saya aplikasikan di sana untuk memberi pelajaran alat musik dan tari,” pungkasnya. (adv/mt/fb)