TENGGARONG – Pemilik Cilok Amang Panjaitan Nanda Tri Rahayu telah menjalankan usaha sejak tahun 2021.
Usaha cilok ini adalah warisan milik almarhum ayahnya yang telah ada sejak tahun 2013.
Dikarenakan sayang untuk ditutup serta telah memiliki banyak pelanggan, ia pun melanjutkan dagangan mendiang ayah mereka tersebut.
“Alhamdulillah rezekinya dari sini mempertahankan itu kemarin. Sempat mau berpikir untuk tutup waktu almarhum meninggal. Tetapi, ternyata pelanggan sudah pada nanyain, jadi kita buka kembali,” terangnya pada Sabtu (23/3/2024).
Selama kurun waktu 4 tahun mendagangkan cilok, pasang surut dalam dunia usaha telah dialaminya.
Walaupun demikian, Cilok Amang Panjaitan ini tetap terus dijalankanya.
“Gimanapun kondisinya karena kadang namanya juga kita sudah punya pelanggan ya dari tahun 2013, jadi khawatirnya ketika tutup pelanggan akan hilang,” ujar dia.
Di awal menjalankan usaha, dia sendiri yang berjualan secara langsung.
Namun, dikarenakan telah menikah, ia pun sekarang memperkerjakan 2 orang karyawan untuk menjaga stan Cilok Amang Panjaitan.
“Dulu saya sendiri yang jualan langsung sebelum menikah. Karena sudah menikah jadi harus ada karyawan,” katanya.
Dalam sehari, ia bisa mendapatkan keuntungan mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
“Tetapi itu juga tidak menentu. Ya namanya juga jualankan kadang berubah-rubah pendapatan,” sebut Nanda.
Dia menerangkan, untuk satu biji cilok dibandrol dengan harga Rp 500.
Akan tetapi, lantaran bahan baku telah mengalami kenaikan, Nanda pun juga harus menyesuaikan harga perbiji cilok.
Sekarang, perbiji dihargai Rp 1000, tetapi dengan ukuran yang lebih besar.
“Alhamdulillah pelanggan juga tidak bermasalah dengan itu,” tutur dia.
Selain berjualan langsung, Nanda juga mendagangkan secara online melalui media sosial Instagram dan via Gofood.
“Itu pesan antar itu setiap hari berjalan selain berdagang di lokasi stan,” ucapnya.
Ia berharap usaha Cilok Amang Panjaitan ini bisa terus berkembang serta bisa merealisasikan keingingan untuk membuka cabang.
“Terus tetap bertahan pelanggannya, kalau bisa makin nambah. Dan insya Allah kami selalu menjaga rasa dari awal sampai sekarang,” tutup Nanda. (adv/mt)