TENGGARONG – Risma Amalia membangun bisnis hijab premium sejak tahun 2021. Dia memberinya nama Yumashawl.
Ia terinspirasi dari selebgram Malaysia dan Australia, yang membangun bisnis hijab dengan konsep autentik.
Risma menjalankan bisnis tersebut melalui online shop, yang kebanyakan peminatnya berasal dari pengguna media sosial Instagram yang menyukai warna-warna kalem.
“Kita sistemnya PO. Jadi, kita update dulu di Instagram, baru kita rekap dan kita pesankan,” ungkapnya, Selasa (13/2/2024).
Dia mengaku bisnis ini masih tergolong kecil, namun order yang diterimanya bisa mencapai 117 pcs dengan harga satuan Rp 26 ribu.
Hijab segi empat yang diberinya nama Ivy dijual dengan harga Rp 26 ribu per pcs, sedangkan hijab pashmina kaos yang dinamainya Haisya berharga Rp 79 ribu per pcs.
Ia mengungkapkan bahwa Yumashawl menjaga kualitas bahan, mencari penjahit yang terpercaya, hingga kemasan produk yang menarik bagi pelanggan.
“Karena kita menjaga kualitas agar terus dipercaya customer,” jelasnya.
Meski bertempat di Kabupaten Kutai Kartanegara, Risma sering kali menerima konsumen dari Kota Samarinda dan Kota Bontang, yang pesanan mereka dikirim dengan cara ekspedisi.
Demi menjaga kualitas, dia menjalankan taktik pemasaran dengan terus memperbarui model hijab yang tren di kalangan anak muda.
Ia menambahkan hijab model terbaru di Instagram sehingga cara demikian membuat pembeli ingin kembali membeli hijab darinya.
Gelombang online shop memang mengalami naik turun dari segi minat. Namun, Risma tak kehabisan strategi dan taktik dalam menjual produknya.
Dia menjaga kualitas bahan serta membangun komunikasi intens dengan para pelanggan setianya.
Ia berharap Yumashawl bisa membantu generasi muda yang ingin berkerudung tanpa terbebani dengan harga.
Risma pun mengaku senang menjalankan bisnis tersebut. “Apalagi dengar review jujur dari customer yang katanya sangat membantu mereka di lapangan. Hijab Yumashawl enggak bikin gerah,” tutupnya. (adv/lt/fb)