TENGGARONG – Pemilik Naturls.id Ririn Rahmahdini mengaku telah menambah jenis usaha baru.
Selain menjual masker, dia juga membuat aksesoris wanita.
Bisnis aksesoris wanita ini memiliki nama brand yang berbeda, yakni Prettypastelsz.
Nama tersebut memiliki arti cantik serta memiliki warna yang menarik.
Dikarenakan banyak penjual-penjual aksesoris, perempuan muda yang masih mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kutai Kartanegara ini pun memiliki strategi menarik minat pelanggan dengan menghadirkan warna-warna muda atau kalem.
Hal tersebut ia lakukan agar brand Prettypastelsz ini memiliki ciri khas berbeda dari pada yang lain.
“Yang saya ketahui di era sekarang sepertinya remaja lebih suka warna-warna yang tidak mencolok. Jadi dari situ lah ide saya buat memberi nama bisnis ini Prettypastelsz,” serunya.
Ririn mengungkapkan, baru memulai usaha aksesoris ini pada 5 November 2023.
Bisnis barunya ini dijalankan bermula dari suka membeli aksesoris berbahan manik-manik.
Karena mendapatkan banyak referensi pembuatan aksesoris di media sosial Instagram dan Tiktok, dia pun mencoba belajar membuatnya.
Sejak saat itu, ia terus merasa tertantang untuk membuat aksesoris dengan model-model yang lebih baru.
Pada akhirnya, Ririn pun mencoba memberanikan diri untuk menjualnya melalui media sosial, car free day ataupun pasar malam.
“Sekarang lagi ramai pembeli aksesoris ini,” tutur dia.
Ia menjual aksesoris buatannya tersebut mulai dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu dengan berbagai macam model.
Kata dia, antusias pelanggan sangat luar biasa. “Apalagi kalau setiap pasang stan di pasar malam,” sebut Ririn.
Dia mengatakan, berhasil menjual aksesoris wanita ini dengan modal awal hanya Rp 250 ribu.
“Alhamdulillah permintaan nya kan lumayan itu kak. Jadi keuntungannya bisa di putar lagi buat beli peralatan yang lain,” katanya.
Ririn berharap bisa membangun brand yang lebih kuat serta dapat menciptakan inovasi-inovasi baru secara berkala.
“Serta bisa memperluas jaringan bisnis lebih jauh lagi,” harap dia.
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah agar bisa selalu memberi wadah pembinaan serta dukungan dalam berwirausaha.
“Selain dengan usaha pribadi, tetapi juga dengan wadah-wadah perhatian dari Pemkab Kukar,” tutupnya. (adv/mt)