TENGGARONG – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah asal Kukar Muldani membuar furnitur dari limbah kendaraan saat pandemi Covid-19.
Pandemi membuat pemerintah membatasi semua aktivitas masyarakat di luar rumah untuk menghindari penyebaran virus tersebut.
Hal itu mendorong Muldani memikirkan cara untuk menghasilkan pendapatan saat pandemi Covid-19 melanda Kukar.
Ia pun membuat kerajinan tangan dari limbah kendaraan di bengkelnya menjadi berbagai macam furnitur seperti kursi dari limbah ban, meja, pot bunga, dan berbagai jenis kerajinan lainnya.
“Timbul pikiran begini begitu: aku enggak nyangka juga bahwa bisa bikin kayak kerajinan kayak gini,” terang dia sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar pada Rabu (29/11/2023).
Muldani menjelaskan, furnitur dari bahan limbah kendaraan yang dibuatnya telah dipasarkan di Kecamatan Tenggarong dan Kota Bangun.
“Cuman paling banyak Kota Bangun. Kayaknya dari pihak sekolahan ya. Kalau enggak salah dulu sampai 600 biji pesannya,” ungkap dia.
Pembuatan furnitur ini, sambung dia, cukup mudah karena hanya bermodal limbah kendaraan, kawat, pewarna, dan pisau pemotong (cutter).
Ia memanfaatkan informasi yang tersebar di media sosial Facebook untuk memperkaya motif dan pewarnaan furnitur buatannya.
“Karena mau melihat motif-motif, akhirnya saya lihat Facebook. Karena melihat model, terpaksa buka Facebook. Soalnya awalnya model itu langsung bikin,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah Kukar membantu meningkatkan dan memajukan usaha orang-orang berpenghasilan rendah, terutama modal untuk mendirikan dan mengembangkan usaha mereka.
“Kemauan banyak kalau tanpa modal kan bingung mau berbuat apa. Usaha ini yang penting bisa maju. Gitu aja. Harapan saya supaya bisa maju, sukses,” tutupnya. (adv/mt/fb)