TENGGARONG – Seorang pelaku usaha asal Kecamatan Muara Kaman Muhammad Haidir membuka bisnis pangkas rambut.
Dia baru memulai usaha tersebut pada 20 Januari 2024 dengan nama Gasik Pay It Forward.
“Baru sekitar 2 bulan, alhamdulillah berjalan lancar,” ucapnya, Selasa (5/3/2024).
Ia mengungkapkan ide bisnis tersebut dari kebiasaan mencukur brewoknya serta ketertarikannya dengan gaya rambut pria.
“Dari situ mulai cari tahu belajar tentang style rambut laki-laki dengan brewok,” ujar dia.
Haidir mengungkapkan, keahlian cukur rambut ini telah dipelajarinya sejak tahun 2019 dengan temannya bernama Viki Makli dan Ahmad Husein.
Kala itu yang menjadi percobaan awalnya untuk mencukur rambut ialah kepada adik kandungnya yang hasilnya cukup bagus.
Setelah percobaan awal itu berhasil, kata dia, ternyata banyak keluarga serta teman-temannya yang tertarik minta dicukurkan rambutnya.
“Saya awalnya ragu, tapi karena mereka memberi kepercayaan, ya sudah saya cukurkan. Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Tidak juga bagus, tapi memuaskan,” tutur dia.
Dia membuka harga jasa cukurnya mulai dari Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak.
Akan tetapi, ia juga kerap mencukur secara gratis kepada anak-anak yang datang kepadanya.
“Kadang juga kalau keluarga itu kadang mau bayar nggak saya kasih bayar karena keluarga kan. Karena saya buka tempat cukur ini bukan hanya untuk mencari uang atau materi, tapi saya bisa berbagi untuk kepada warga setempat,” sebut Haidir.
Ia menyebut, trend bisnis pangkas rambut ini cukup menjanjikan dari segi nilai ekonomis.
Pasalnya, dari kalangan muda sampai tua tentu membutuhkan tukang cukur untuk memperbaiki penampilan rambutnya.
Oleh karenanya, dia ingin pelanggan bisa merasakan kualitas setelah mecukur rambut di tempatnya.
“Jadi lain cukur rambut biasa maha, tapi bisa memberi kepuasan kepada yang mau cukur gitu,” pungkasnya. (adv/mt)