Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera Gelar RAT sekaligus Resmikan Minimarket

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera tahun buku 2023 pada Minggu (6/3/2024). (Istimewa)

TENGGARONG – Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera Desa Muai Kecamatan Kembang Janggut menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2023 sekaligus meresmikan unit usaha baru Minimarket Belayan Mart.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu (6/3/2024) serta dirangkai dengan pembagian doorprize.

RAT tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar Thaufiq Zulfian Noor, Ketua Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera Jamaluddin beserta pengurus, pengawas, anggota dan para tokoh pendiri.

Ketua Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera, Jamaluddin mengatakan, mereka telah memiliki beberapa unit usaha yang dijalankan.

Diantaranya unit usaha Tandan Buah Segar, Sarana Produksi Perkebunan, Alat Berat, Simpan Pinjam dan Warung Kopi.

Ditambah dengan Minimarket Belayan Mart, ia berharap dapat diterima oleh warga Desa Muai. “Dan dapat bersaing dengan market-market yang lainnya,” harap dia.

Ia mengatakan, Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera saat ini dipimpin oleh generasi milenial anak-anak para petani.

Kehadiran para generasi ini dinilainya banyak membawa perubahan yang positif bagi koperasi.

Para pengurus yang diisi mayoritas anak muda ini, kata dia, berhasil membawa digitalisasi ke dalam koperasi.

“Para pengurus memulai dengan database berbasis digital dan menghidupkan kembali infrastruktur organisasi,” terangnya.

Jamaluddin menerangkan, sejak pertengahan tahun 2021 mereka telah mulai melakukan pemetaan di kebun-kebun anggota.

Dia menyebut, selanjutnya hal tersebut diolah sebagai database untuk memanajemen pengelolaan kebun serta meningkatkan produktifitas anggota berbasis analisa digital.

“Kelompok-kelompok tani yang sebelumnya pasif, mulai diaktifkan kembali perannya untuk mengorganisir anggota,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga melakukan digitalisasi untuk sistem pembayaran.

“Petani anggota mulai diarahkan untuk bergeser dari pembayaran cash ke pembayaran digital,” pungkas Jamaluddin. (adv/mt)