TENGGARONG – Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop-UKM Kukar Dianto Raharjo berharap Klinik UMKM di kecamatan dapat membantu masyarakat mengakses informasi tentang program-program Pemkab Kukar seputar dunia usaha.
“Harapannya untuk klinik ini nanti bisa membantu masyarakat yang ada di Kukar ini untuk bisa mencari informasi apa yang sudah dilakukan pemerintah terkait UMKM melalui Dinas Koperasi dan UKM,” ucap dia, Senin (30/10/2023).
Ia mencontohkan pelaku UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Mereka bisa mengaksesnya melalui Klinik UMKM.
“Saya belum punya NIB, saya belum ada PKP, tanya pada petugas di Klinik, dan petugas Klinik UMKM yang akan memfasilitasi dan membantu para pelaku usaha memecahkan masalahnya,” ujar dia.
Klinik UMKM akan memberikan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha, seperti fasilitasi dan pendampingan legalitas usaha, akses permodalan dan pelatihan yang akan dilaksanakan Diskop-UKM Kukar.
“Kalau memang di situ banyak nanti yang akan minta difasilitasi terkait NIB, PKP atau halal, kita akan adakan fasilitasi terhadap masyarakat di kecamatan itu untuk bisa mendapat legalitas semua,” jelasnya.
Klinik UMKM pun diibaratkannya Puskesmas dan rumah sakit. Jika ada warga yang mengalami sakit ringan, maka cukup dibawa ke Puskesmas, sehingga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit yang jaraknya jauh.
“Sama kayak Klinik, masyarakat yang ingin mencari informasi terkait pembuatan NIB atau fasilitas lainnya berupa akses permodalan dan pelatihan-pelatihan yang ingin diketahui oleh pelaku usaha seperti itu, mereka enggak usah jauh-jauh ke Dinas Koperasi yang ada di Tenggarong. Mereka cukup cari informasi hanya di kecamatan saja,” terangnya.
Pendamping Klinik UMKM juga akan memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha yang ingin mendapatkan informasi terkait perkembangan dunia usaha di Kukar.
“Klinik diharapkan menjadi perpanjangan tangan dari Dinas Koperasi dan UKM, sehingga masyarakat pelaku usaha bisa mengetahui program kegiatan apa yang sudah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan bisa memenuhi kebutuhan dari masyarakat pelaku usaha kita,” pungkasnya. (adv/mt/fb)