Bymerr Collection Produksi Kerajinan Tangan yang Digemari Para Pejabat Kukar

Owner Bymerr Collection yang juga pelaku UMKM Kukar Meriana memperlihatkan produk kerajinan tangan yang diproduksinya. (Dok. Pribadi)

TENGGARONG – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kukar Meriana mendirikan Bymerr Collection pada tahun 2016.

Ia membuat produk kerajinan tangan menggunakan teknik Sulam Tumpar, yang berasal dari suku Dayak Benuaq.

Produk itu seperti tas aneka model, masker, sendal kayu, bross, pouch, songkok, bandana, ikat pinggang, konektor manik, dan lain-lain.

Ia juga menerima pesanan costum atau request dari konsumen dengan menghubungi kontaknya: 085246995722.

Meri menceritakan bahwa saat pertama kali dia terjun ke dunia UMKM ini, produk yang dibuatnya adalah sendal doyo.

“(Tahun) 2016 itu saya cuma bikin dulu awalnya itu sandal itu, tapi doyo,” ungkap dia, Kamis (2/11/2023).

Ia membuat sandal doyo yang sempat diragukan akan mendapatkan tempat di hati konsumen Kaltim karena harganya tergolong mahal.

Pasalnya, sendal yang berbahan dasar kayu tersebut dibeli dari Surabaya, kemudian dirakitnya sendiri dengan menambahkan doyo.

“Jujur saja waktu saya bikin sendal doyo itu…mungkin diragukan,” ungkapnya.

Pejabat pertama yang membeli produknya adalah istri Bupati Kukar Edi Damansyah, yang waktu itu masih menjabat Wakil Bupati. Istri Kepala Dinas Pertambangan, Yuyun, juga ikut membeli produknya.

“Pertama kali sida bedua tuh yang berani beli barang saya,” terangnya.

Sejak saat itu, sambung dia, mereka sering memesan produknya, tetapi dengan sistem costum. Mereka meminta dibuatkan sepaket dengan tas, dompet, dan lainnya.

Kepada para konsumennya, ia mengaku belum pernah membuat produk tersebut. Namun, mereka meyakinkan bahwa Meri akan sukses menyelesaikan pesanan para konsumennya.

Kemudian, dia mencoba membongkar tas dan dompet yang rusak. Ia belajar secara otodidak. Produk itu pun berhasil diproduksi setelah Meri bekerja kerja menyelesaikan desain dan pengerjaannya.

“Saya coba, ternyata bisa. Selanjutnya saya rasa itu ndik baik, tapi ibunya kayaknya suka. Terus dia pesan sampai sekarang macam-macam aja dia minta,” pungkasnya. (adv/mt)