TENGGARONG – Pengrajin alat musik tradisional terkenal asal Tenggarong Kukar Sopian membuat berbagai macam alat musik tradisional.
Keahlian itu didapatkannya setelah puluhan tahun belajar tentang servis dan membuat alat musik tradisional serta memainkannya.
Pria yang akrab disapa Pak Om ini juga sudah puluhan tahun aktif sebagai seorang seniman. Ia mempelajari seni ketika masih bermukim di Pulau Jawa.
Berbagai alat musik tradisional yang dibuatnya berupa gendang dayak, gendang jawa, gedang kutai, dan lain-lain.
“Termasuk gambus, sampeq, sampai ke suling dan lain sebagainya,” ucap dia sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar pada Senin (20/11/2023).
Ia menyebutkan pada tahun 2001 hingga 2005 bahan baku untuk pembuatan berbagai alat musik tradisional sangat mudah didapatkannya.
Dia mencontohkan bahan kayu nangka, mahoni, meranti, dan sungkai yang mudah didapatkannya di Kaltim.
“Alhamdulillah saya tidak kesulitan ya, karena memang banyak sekali saya pesan ke Jonggon, ke Separi itu. Mereka sekalian satu pikap diantar ke sini,” ungkapnya.
Setelah semakin berkembang sebagai pengrajin alat musik tradisional, pada tahun 2015 ia memulai membuat alat musik tradisional gamelan seperti gong, saron, dan kelentangan.
Sejak saat itu, dia dipercaya oleh Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Kota Samarinda untuk membuat alat musik tradisional.
“Dari saat itulah saya mulai dikenal oleh Pemda setempat,” katanya.
Selain itu, banyak sanggar seni yang kerap memesan alat musik tradisional darinya, khususnya seni tradisional Kutai dan Dayak.
“Juga kebanyakan teman-teman Jawa, kuda lumping segala ya. Kesenian karawitan dan sebagainya itu mesan kepada saya,” pungkasnya. (adv/mt/fb)