TENGGARONG – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kukar dari Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman, Sutaman mengaku telah menggeluti usaha kopi sejak tahun 2019.
Merk produknya tersebut dia namai Kopi Hitam Mantap Muara Kaman (Kohiman). Kohiman disediakan untuk masyarakat pecinta kopi dengan 2 varian rasa, yaitu rasa original dan rasa jahe.
Sutaman menerangkan, varian rasa yang diproduksinya karena permintaan konsumen produk kopi Kohiman.
Untuk bahan dasar produk kopi tersebut menggunakan buah kopi asli dan jahe.
“Jadi, jahe sama kopi itu Pak ya bahan dasarnya,” terang dia saat diwawancarai via WhatsApp pada Kamis (16/11/2023).
Ia menjual kopi dengan varian original Rp 30.000 per bungkus. Sedangkan rasa jahe dijualnya Rp 35.000 per bungkus. “Beratnya 180 gram per bungkus,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa bahan dasar kopi yang dibuatnya berasal dari tanaman kopi milik kelompok tani yang menanam pohon kopi di Desa Cipari Makmur. Ia menampung hasil panen para petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Dia menyebut saat ini ada 200 pohon kopi yang dikelola oleh kelompok tani. Ada juga dari beberapa desa terdekat.
“Hal ini sebenarnya kan awalnya kita ngopi bersama. Akhirnya teman-teman kelompok tani, desa lain juga alhamdulillah sudah ada. Dulunya enggak dirawat, sekarang dirawat. Saya siap menerima panennya itu,” terangnya.
Namun, kata dia, terkadang jika bahan bakunya telat didapatkannya, ia juga kerap berbelanja bahan baku produknya di Samarinda. “Supaya bisa enggak telat. Konsumen itu enggak kecewa,” sebutnya.
Sebagai informasi, masyarakat yang ingin membeli kopi asli dari UMKM lokal Kukar Kohiman ini bisa langsung ke rumah Sutaman di Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman, atau bisa mengordernya melalui WhatsApp: 081350878808. (adv/mt/fb)