Bahan Baku Melimpah di Kukar, Shobirin Budi Daya Jamur Tiram

TENGGARONG – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah asal Kukar Shobirin mendirikan usaha budi daya jamur tiram. Ia menamainya dengan Pondok Hidayah Jamur.

Pondok Hidayah Jamur tersebut beralamat di Jalan Gunung Sentul, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.

Shobirin mendapatkan ide usaha tersebut setelah menonton salah satu program TV One. Saat itu, programnya adalah prospek budi daya jamur tiram di salah satu daerah di Pulau Jawa.

Ia menilai bahan dan proses budi daya jamur tergolong mudah. Dia pun tertarik mendirikan usaha tersebut.

Menurut dia, bahan baku utama budi daya jamur di Kukar sangat melimpah, salah satunya limbah somil yang belum dimanfaatkan oleh banyak orang.

Bermodal bahan baku yang melimpah tersebut, ia menyebutkan bahwa proses produksi jamur tidak akan sulit.

“Somil di daerah kita ini belum dimanfaatkan,” ucap dia sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar pada Selasa (21/11/2023).

Ia juga termotivasi mengembangkan budi daya jamur setelah membaca iklan di salah satu koran yang mengiklankan pelatihan di Samarinda.

Dia pun menghubungi nomor telepon yang tertera di iklan tersebut untuk mendaftarkan diri dalam pelatihan.

“Akhirnya saya bisa pelatihan. Di situ ikut belajar dan alhamdulillah bisa saya laksanakan,” tuturnya.

Shobirin mengaku telah melewati suka dan duka saat merintis dan mengembangkan usaha budi daya jamur tiram.

“Setiap usaha tantangannya ada, karena itu yang harus kita hadapi dan kita selesaikan,” pungkasnya.

Diketahui, Pondok Hidayah Jamur menjual jamur tiram, keripik jamur, baglog atau media tanam jamur, bibit F2 dan lain-lain.

Selain itu, ia juga melayani pelatihan pembuatan media tanam jamur untuk privat maupun kelompok.

Bagi Anda yang berminat bisa mendatangi Pondok Hidayah Jamur di Jalan Perjuangan, Gunung Sentul, No. 76, RT 42, Kelurahan Melayu. Anda bisa juga menghubungi nomor 081347236600/08125496673. (adv/mt/fb)

Zee Zee Thaitea Pertahankan Kualitas dan Rasa di Tengah Persaingan Usaha

TENGGARONG – Zee Zee Thaitea Tenggarong mampu bertahan di tengah persaingan usaha yang kian menjamur di Tenggarong.

Owner Zee Zee Thaitea Tenggarong Siti Maulidah menguraikan penyebab usahanya bisa bertahan di tengah banyak pesaingnya dalam usaha yang sama.

Ia mengaku bisa mempertahankan dan mengembangkan usahanya karena mampu mempertahankan rasa dan kualitas produk.

“Insyaallah dengan kita selalu bertahan mempertahankan rasa, mempertahankan kualitas, insyaallah bertahan,” terang dia sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar pada Selasa (21/11/2023).

Siti berpesan kepada para wirausaha yang baru merintis usaha agar tidak mudah menyerah. Selain itu, spirit harus ditanamkan sejak awal berwirausaha.

Ia menjelaskan bahwa mencari nama sebagai pendatang baru di dunia usaha tidak mudah. Padahal, nama sangat berpengaruh terhadap perjalanan dan perkembangan usaha.

Setelah mendapatkan nama yang cocok, pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya melalui inovasi-inovasi baru.

“Temukan inovasi-inovasi baru yang mungkin belum ada di Tenggarong,” ujarnya.

Menurut Siti, usaha di Tenggarong cukup mudah dan potensial. Meskipun daerahnya tak terlalu luas seperti Kota Samarinda, peluang usaha di ibu kota Kukar ini masih sangat besar.

Dalam menjalankan usaha, sambung dia, seseorang harus berusaha memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat.

Salah satu caranya, saran Siti, mempromosikan produk lewat media sosial. Dalam promosi tersebut, pelaku usaha harus memperkenalkan inovasi dan produk-produk barunya.

“Jadi, saya ke Sosmed sih. Lebih ya pasarannya. Biar lebih dikenal lagi,” tutupnya. (adv/mt/fb)

Tawarkan Harga yang Ramah di Kantong, Zee Zee Thaitea Makin Ramai Pembeli

TENGGARONG – Owner Zee Zee Thaitea Siti Maulidah memasang harga ramah di kantong dalam menjual Thaitea. Karena itu pula jualannya kerap didatangi banyak pembeli.

“Alhamdulillah berjalannya waktu rupanya di Tenggarong nih masuk dari harga, rasa, semakin ramai kedai. Dan waktu itu memang belum banyak saingan. Baru dua aja yang buka kalau enggak salah Thaitea di Tenggarong,” beber dia sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar pada Selasa (21/11/2023).

Dia juga tidak menargetkan pasar tertentu. Semua kalangan bisa menikmati minuman dan camilan di Zee Zee Thaitea dengan harga terjangkau.

Kata dia, akhir-akhir ini pembelinya tak seramai dulu. Pasalnya, para penjual Thaitea di Tenggarong semakin banyak.

Hal itu memang persaingan yang harus dihadapinya dalam dunia usaha. Dia tak menganggapnya sebagai kendala utama dalam berbisnis.

Thaitea dibukanya sejak tahun 2018. Usaha itu bisa bertahan hingga saat ini. Ia menganggap hal ini sebagai perjalanan usaha yang cukup lama.

Siti berpendapat, usaha minuman dan camilan hanya ramai secara musiman.

“Saya pikir tadinya bertahan setahun dua tahun saja. Alhamdulillah sampai sekarang bertahan,” ucapnya.

Usaha yang dibangunnya bisa tetap eksis karena ia tidak hanya menjual minuman, tetapi juga camilan yang bernuansa kekinian.

“Alhamdulillah dalam setahunan ini sudah ada camilan-camilan manis seperti dessert-dessert box 10 ribuan,” pungkasnya. (adv/mt/fb)

Zee Zee Thaitea Tenggarong Didirikan karena Terinspirasi dari Minuman di Mal

TENGGAORNG – Owner Zee Zee Thaitea Tenggarong Siti Maulidah mengaku termotivasi mendirikan Thaitea setelah ia mendapatkan inspirasi karena sering membelinya di mal.

“Jadi, setiap ke mal itu mampir beli. Terus, akhirnya kepikiran ayo kita coba buka di Tenggarong,” ucap dia sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kukar pada Selasa (21/11/2023),

Dia sangat menyukai es teh dari Thailand tersebut. Karena itu, Siti berpikir untuk menjadikannya sebagai inspirasi usaha di Tenggarong.

Saat itu, hanya ada satu orang yang menjual es Thaitea di Tenggarong. Pada tahun 2018, ia mencoba menjual es Thaitea menggunakan gerobak dalam kegiatan yang dilaksanakan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong. “Alhamdulillah laris,” sebutnya.

Setelah itu, Siti mencari lokasi untuk melanjutkan penjualan es tersebut. Ia pun menemukan lokasi yang strategis di Jalan Maijend Panjaitan Tenggarong.

“Kita awal mulanya pakai tenda dulu. Belum ada kedainya ini. Baru-baru (ini saja ada) tenda di depan rumah orang,” ujarnya.

Seiring waktu berjalan, usahanya berkembang dan dikenal banyak orang di Tenggarong. Dia pun berusaha mendirikan kedai.

Ia mengaku telah menjalani proses secara bertahap dalam mengembangkan usahanya. Usaha tersebut tak langsung besar seperti saat ini.

“Lumayan lawas jua ya. Butuh waktu mungkin 3 bulanan tuh cari nama,” pungkasnya.

Diketahui, selain menjual aneka minuman, Zee Zee Thaitea Tenggarong menyediakan pisang lumpur dengan berbagai macam rasa, mille crepes, dan dessert homemade.

Bagi Anda yang penasaran dengan Zee Zee Thaitea Tenggarong, bisa langsung mendatangi kedainya di Jalan Mayjend Panjaitan atau order melalui akun Instagramm resminya @zeezeethai_tgr dan nomor WhatsApp 085391111615. (adv/mt/fb)